Isi
kandungan posting ini saya perolehi daripada mesej yang dipanjangkan oleh
sahabat dalam satu group. Saya dapati ianya amat berguna untuk kita sama-sama
hayati. Semoga Allah memberikan pahala kepada orang yang menyusun mesej ini:
Manusia bertanya kepada Sang Khaliq :
Ya Allah, apakah gerangan yang sedang
menimpa kami saat ini ?
Al Qur'an menjawab :
وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَىۡءٍ۬ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ
وَنَقۡصٍ۬ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٲلِ
وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٲتِۗ
وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ (١٥٥)
“Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” (QS. Al-Baqarah : 155)
Mengapakah kami harus diuji dengan
wabah corona seperti ini ?
Al Qur'an menjawab :
أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتۡرَكُوٓاْ أَن
يَقُولُوٓاْ ءَامَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَنُونَ (٢)
“Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : ”Kami telah
beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ?” (QS. Al-Ankabut : 2)
Untuk apa sesungguhnya ujian ini, ya
Allah ?
Al Qur'an menjawab :
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ
وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلۡبَهُ ۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬
(١١)
“Tidak
ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah ;
barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke
(dalam) hatinya” (QS. At-Taghabun :11)
Namun, mengapa harus terjadi pada kami
?
Al Qur'an menjawab :
وَلَقَدۡ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ
فَلَيَعۡلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ وَلَيَعۡلَمَنَّ ٱلۡكَـٰذِبِينَ
(٣)
“Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya
Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui
orang-orang yang dusta" (QS. Al-Ankabut : 3)
Dari mana datangnya musibah ini ya
Allah ?
Al Qur'an menjawab :
قُلۡتُمۡ أَنَّىٰ هَـٰذَاۖ قُلۡ هُوَ مِنۡ
عِندِ أَنفُسِكُمۡۗ
“Dari
mana datangnya ini ?” Katakanlah: “Itu dari dirimu sendiri” (QS. Ali Imran:
165)
Tapi ya Allah, wabah ini sungguh buruk
bagi kami….
Al Qur'an menjawab :
وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ
خَيۡرٌ۬ لَّكُمْۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ شَرٌّ۬ لَّكُمۡۗ وَٱللَّهُ
يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ (٢١٦)
“Boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui” (QS. Al-Baqarah : 216)
Telah sesak nafas kami, berat hidup
kami, gara-gara wabah ini….
Al Qur'an menjawab :
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَا
“Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS.
Al-Baqarah : 286)
Kami
tidak bisa bekerja ya Allah, kami dikurung di rumah saja, kami tidak bisa
berbuat apa-apa….
Al Qur'an menjawab :
وَلَا تَهِنُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَنتُمُ ٱلۡأَعۡلَوۡنَ
إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ (١٣٩)
“Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman.” (QS. Ali Imran : 139)
Terkadang,
wabah ini memberikan tekanan yang demikian dahsyat kepada kami. Rasanya kami
telah menyerah kalah. Sebagian dari kami bahkan telah berputus asa.
Al Qur'an menjawab :
لَا تَاْيْئَسُ
مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَـٰفِرُونَ (٨٧)
“Dan
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa
dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (QS. Yusuf : 87).
قَالَ وَمَن يَقۡنَطُ مِن رَّحۡمَةِ رَبِّهِۦۤ
إِلَّا ٱلضَّآلُّونَ (٥٦)
“Tidak
ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang
sesat” (QS. Al-Hijr: 56)
Kami
menjadi gelisah, tidak tenang, karena beban berat yang kami hadapi akibat wabah
ini….
Al Qur'an menjawab :
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوبُهُم
بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطۡمَٮِٕنُّ ٱلۡقُلُوبُ (٢٨)
“Orang-orang
yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du: 28)
Di
saat sempit seperti ini, masih adakah jalan keluar bagi kami ? Masih adakah
pintu rezeki untuk menyambung hidup kami ya Allah ?
Al Qur'an menjawab :
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا
(٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ
“Barangsiapa
yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar
(dalam semua masalah yang dihadapinya), dan memberinya rezeki dari arah yang
tidak disangka-sangkanya” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مِنۡ
أَمۡرِهِۦ يُسۡرً۬ا (٤)
“Barangsiapa
yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam
(semua) urusannya” (QS. Ath-Thalaq: 4)
Tapi,
perusahaan sudah memotong gaji kami. Bahkan sebagian dari kami, sudah tidak
memiliki pekerjaan lagi. Siapa yang akan memberikan rezeki kepada kami ?
Al Qur'an menjawab :
وَمَا مِن دَآبَّةٍ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ
رِزۡقُهَا
“Dan
tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya" (QS. Hud: 6)
Sudah
selama ini kami menjalani kebijakan Stay At Home. Rasanya sudah tidak kuat
untuk terus menerus dikurung di dalam rumah. Lelah ya Allah. Sungguh kami tidak
tahu, sampai kapan suasana ini….
Al Qur'an menjawab :
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ
وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ (٢٠٠)
“Hai
orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”
(QS. Ali Imran : 200)
Mengapa Engkau menyuruh kami untuk
bersabar ?
Al Qur'an menjawab :
وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّـٰبِرِينَ (١٤٦)
“Allah mencintai orang-orang yang sabar” (QS. Ali
Imran : 146)
Adakah balasan atas kesabaran kami ya
Allah ?
Al Qur'an menjawab :
وَلَنَجۡزِيَنَّ ٱلَّذِينَ صَبَرُوٓاْ أَجۡرَهُم
بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (٩٦)
“Sesungguhnya
Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang mereka kerjakan” (QS. An-Nahl : 96)
Alhamdulillah.
Seberapa banyakkah pahala yang akan Engkau berikan kpd kami ?
Al Qur'an menjawab :
ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ
أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٍ۬ (١٠)
“Sesungguhnya
hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”
(QS. Az-Zumar : 10)
Masya Allah… Lalu bagaimana nasib kami
kelak di akhirat ya Allah ?
Al Qur'an menjawab :
وَٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ يَدۡخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِّن كُلِّ
بَابٍ۬ (٢٣) سَلَـٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ
(٢٤)
“Sedang
para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (surga),(sambil
mengucapkan) ‘Selamat untuk kalian atas kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya
tempat kesudahan itu” (QS. Ar-Ra’du : 23-24)
Alhamdulillah, alhamdulillah,
alhamdulillah...
Sekarang
kami tenang ya Allah, kami ridha dengan ketentuan-Mu, kami bersabar dengan
ujian-Mu.
Al Qur'an menjawab :
ۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُواْ
عَنۡهُ
“Allah ridha terhadap mereka dan merekapun
ridha kepada-Nya” (QS. Al-Bayyinah : 8)
وَرِضۡوَٲنٌ۬
مِّنَ ٱللَّهِ أَكْبَرُۚ ذَٲلِكَ
هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (٧٢)
“Dan
keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar"
(QS. At-Taubah : 72)
Kesemua ini Khazanah dari Al Qur'an
Oleh itu....
Perbanyakkan
membaca al-Quran dan memerhatikan terjemahannya agar faham akan wahyu dari Allah
untuk sekalian manusia. Agar menjadi penyuluh dan petunjuk untuk mencari
kebenaran yang sebenar...