Pada 15/05/2009 yang lalu, Usrah Jamadilkubra telah mengadakan majlis makan malam keluarga bertempat di Restoran Chiangmai, Kota Bharu sempena meraikan Hari Ibu.
Majlis tersebut diserikan dengan pelbagai persembahan oleh anak cucu yang terlibat. Tidak ketinggalan juga saya telah diarahkan oleh pihak pengurusan program untuk mempersembahkan sebuah puisi untuk Bonda. Puas saya fikirkan, puisi apa yang ingin saya deklamasikan pada malam itu sehinggalah timbul idea untuk saya mencarinya di internet.
Maka saya temui sebuah puisi yang amat menarik bagi saya sebagaimana berikut:-
Selembar Puisi Untukmu Ibu
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu...
Desah mimpimu berlari
Mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan dibumi
Ini peran terbaikmu
Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu..kau berlian dihati kami
Relung hatimu begitu indah
hingga kami tidak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Disetiap solat malammu
Ibu..
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami
Ibu..
Jangan benci kami
Jika kami membuatmu menangis
dipetik dari Toppuisi.blogspot.com
No comments:
Post a Comment